Martabak Asin


Bismillah..
Assalamu Alaikuum..

Demi hari-hari yang produktif, post resep lagi yah bukibuk bakembak! Jangan kasih kendor ini mah. Wkwkwkwk. Jadi kemarin habis praktikum di dapur. Bikin Martabak Asin tapi pakai telur ayam. Sumpah! Praktikumnya bikin degdegan, sempat tahan nafas dibeberapa moment, keciprat minyak panas, minyak tumpah-tumpah karena salah perhitungan, kejar-kejaran dengan panasnya teflon, pokoknya masih banyak kejadian heboh lainnya selama praktikum berlangsung. Hahahaaa. Karena kehebohan itu, pas martabaknya sudah jadi dan okkeeehh banget, sempat bilang dalam hati "pertama dan terakhir deh". Yah, setrauma dan sedepresi itu. Akibat baca resep sepintas. Gak ada tipsnya juga. Mungkin karena yang share resep udah pada pro kali yah. Apalah hambah newbie yang hanya remahnya remahan tepung roti. Wkwk.

 
Entah apa yang merasukiku, tadi pagi niatnya beli mentimun di pasar dekat kompleks, sampai sana beli mentimun sih dengan embel yang lain. Telur bebek! Yah, karena kemarin suami juga meng-Amin-kan kalau martabakku enak hanya saja lebih enak kalau pakai telur bebek. Then, setelah sampai rumah langsung eksekusi kulit martabak karena siangnya langsung bikin Martabak Asin pakai telur bebek! Setelah dipikir-pikir, sekalian buat konten blog deh. Lumayan kan, disaat pandemi seperti sekarang ada yang mau banget makan martabak tapi amat mempertimbangkan keluar rumah atau terlalu insecure dengan pengolahan martabak diluar, cuuussss dicoba praktikum ini. Wkwkwkwk


Baca saja dulu. Kalau sudah yakin dan sudah mempertimbangkan tips untuk mencegah beberapa "kejadian salah" yang telah saya lakukan, cuuusss eksekusi bukibuk bakembak! Ini juga bahannya sedikit saja, hanya untuk 2 Martabak. Lumayan kan buat coba-coba. Kalau jadi, lumayan nih, hemat 50rbuan ongkos beli martabaknya. Bahannya kan umum saja yang biasa di stock dirumah. Tidak harus sengaja dibeli. Heheee

Bahan Kulit Martabak :
50 gram Terigu Serbaguna
1 sdm Tepung Beras
25-40ml Air
1sdm Minyak
Sejumput Garam

Cara Membuat Kulit Martabak :
  1. Campurkan terigu, tepung beras dan air (tuang sedikit-sedikit) hingga menyatu, kemudian tambahkan garam dan minyak. Uleni hingga kalis.
  2. Bagi adonan menjadi 2, bentuk bulat dan rendam dengan minyak.
  3. Pastikan semua permukaan adonan tertutup minyak.
  4. Kemudian Tutup wadahnya dengan plasticwrap/kain atau sekalian gunakan wadah berpenutup. Diamkan 1 jam
  5. Setelah 1 jam, Adonan siap digunakan.

Bahan Isian :
1/2 Dada Ayam
Bawang Bombay
Bawang Putih Cincang
1 sdm Bumbu Kari (saya pakai bumbu kari mentah/bukan instan, tapi bisa pakai yg instan)

2-4 Butir Telur Bebek/Ayam (1 adonan 1 atau 2 butir telur)
6 Batang Daun Bawang iris (semakin banyak semakin enak)
1/3 sdt Garam (sesuai selera, bisa ditambahkan)
Secukupnya Bubuk Merica
Secukupnya Kaldu Bubuk

Cara Membuat Isian :
  1. Cincang atau potong-potong kecil dada ayam
  2. Tumis bawang putih dan bawang bombay, masukkan ayam cincang dan tambahkan bumbu kari
  3. Setelah ayamnya matang, tiriskan agar tidak banyak minyak yang terikut
  4. Siap digunakan. Untuk 1 adonan martabak, gunakan ayam cincang ini separuhnya saja

 Cara Membuat Martabak :
  1. Siapkan area untuk menggilas kulit martabak dan sediakan 1 plastik gula yang telah dilebarkan
  2. Ambil adonan kulit lumpia yang telah direndam minyak, tutup dengan plastik gula, kemudian gilas adonan sampai cukup tipis
  3. Lepaskan plastik gula pelapis adonan, tipiskan kembali adonan dengan telapak tangan. Ditekan perlahan dengan sedikit ditarik hingga tipis. Jangan sampai sobek
  4. Dalam mangkuk atau canteng besar campurkan 1/2 ayam cincang bumbu kari, daun bawang, garam, merica dan kaldu bubuk. Kocok rata dan siap digunakan
  5. Siapkan teflon yang telah diisi minyak, nyalakan api kecil
  6. Kulit martabak yang telah ditipiskan, letakkan diteflon dengan bagian tengahnya terendam minyak dan pinggir kulit digantungkan dibibir teflon
  7. Tuang isian martabak dan lipat kulitnya seperti melipat amplop
  8. Besarkan api ke sedang, bolak balik dan pastikan isinya matang.
  9. Setelah matang, tiriskan. Siap untuk disaji. 



Adonan kulit diatas untuk membuat 2 martabak dengan size teflon sebesar ukuran piring makan. Hasilnya kurang lebih seperti ukuran Martabak Asin yang dijual dipinggir jalan. Tergantung lipatannya juga sih. Adapun jumlah bahan isian juga untuk 2 adonan martabak. Kalau saya, campurkan untuk satu adonan dulu, nanti baru campurkan lagi untuk adonan kedua. Itu memudahkan saya memperkirakan rasa dan biar gampang sekali tuang ke kulitnya. Nah, dalam proses membuat martabak ini sedikit agak ribet dan berkejaran dengan waktu dibagian melipatnya. Karena kalau terlalu lama, kulit yang didinding teflon bisa mengering kaku karena panas. Jadi saya kasi beberapa tips selama proses pembuatan martabak. Siapa tau kesalahan saya saat pertama kali membuat martabak bisa diminimalisir saat anda yang mencoba. Sesama Newbie, saling mengingatkan! Heheheee


 Tips Penting!
  1. Untuk isian ayam cincang bisa diganti daging cincang atau kornet sapi/ayam atau ditambahkan jamur. Sesuai selera saja. Boleh juga  setelah digoreng diberi taburan moza saat masih panas, atau dipanggang sebentar dalam oven. Jadi deh Martabak Moza. Taburi sedikit oregano biar tambah wangi. Hihiii
  2. Jika tidak punya marmer atau tegel besar untuk menggilas adonan, bisa menggunakan silicon-mat atau dilakukan dilantai. Pastikan lantai anda bersih dan tutup dengan plastik yang telah direkatkan selotip/lakban disudut-sudutnya. Agar tidak gerak-gerak. Heheee
  3. Penggilas bisa menggunakan gelas atau botol yang permukaannya rata. Nanti akan dilanjut menipiskan dengan telapak tangan
  4. Saat mengambil adonan yang telah direndam minyak, pastikan langsung digilas, tidak usah dibentuk-bentuk lagi atau dilipat-lipat. Karena tidak akan menyatu lagi. Heheee, jangan sampai salah gaes!
  5. Untuk memindahkan adonan ke teflon bisa menggunakan piring atau mangkuk untuk membantu agar adonan tidak robek saat diangkat.
  6. Minyak diteflon jangan banyak. Sekedar alas teflon tertutup minyak. Agar saat melipat, isian martabak tidak keluar dan berbaur dengan minyak yang belum terlalu panas.
  7. Pastikan api kecil saat meletakkan kulit martabak ke teflon, setelah isiannya masuk, baru apinya dinaikkan jadi sedang.
  8. Seteah meletakkan kulit martabak ke teflon, lakukan langkah-langkah pembuatan dengan cepat. Hal ini untuk menghindari kulit yang di dinding teflon panas, mengering dan keras. akan susah untuk dilipat. Tapi tetap perhatikan saat menuang isian ke kulit, jangan terlalu tinggi saat menuang, agar kulit tidak robek.
  9. Setelah melipat adonan, pastikan apinya sedang saja. Tidak telalu besar, untuk menghindari kulit gosong sementara isi martabak belum matang.

 Panjang banget yah. Jangan stress duluan ya! Coba saja dulu. Siapa tau langsung berhasil, Alhamdulillah. Semoga setelah membaca tips dan mengikuti resep, Martabaknya tidak gagal yah! Aamiinn..

Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan yah. Berhubung sebentar lagi masuk Ramadhan, insyaAllah kita semua panjang umur, sehat selalu dan selalu dalam lindunganNya. Aamiinn

Wassalam

Komentar

Postingan Populer

I n s t a g r a m