Coto Makassar


Bismillah..
Assalamu Alaikuum..

Lagi semangat-semangatnya catat resep. Ternyata catat resep sangat membantu. Walaupun sering recook tetap saja ada yang ketinggalan kalau tidak di-recheck kembali. Hhihihii.. Apalagi kalau sok-sok-an posting di IGs terus teman-teman tanya apa resepnya, gak enak juga kalau harus disuruh tunggu dulu. Baik kalau nunggunya beberapa menit, ini berhari-hari, Tunggu moment pas biar bisa pegang laptop dulu. Soalnya anak lagi aktif-aktifnya dan memang dari kecil excited sekali kalau liat laptop. wkwkwkwk..

Panjang kali lebar banget yah gaes. Beklaaaahhh, kali ini mau menepati janji untuk share resep Coto Makassar asuhan Dg. Kanang. Hiihihii.. Kalau orang suku Makassar pasti punya pa'daengang, nama panggilan. Karena saya half blood princess Bugis-Makassar (princess-nyami), jadi punya pa'daengang dong. Yes, Daeng Kanang. Fyi aja bukibuk bakembak, besok-besok kalau saya punya Warung Coto Asuhan Dg. Kanang, jangan tanya lagi apa atau siapa itu daeng Kanang. Wkwkwkwkwk. Seilas infonya terlalu panjang, jangan bosan membaca yah. Hitung-hitung kenalan (yang belum kenal). Tak kenal maka tak sayang.
 

Nah, saya kalau share resep suka yang porsi berdua saja. Sekalipun sedikit agak banyak, palingan yang cukup untuk dua kali makan untuk 2 orang dewasa. Jadi kalu mau untuk porsi lebih banyak lagi, silahkan dikali-kali saja yah. Cekidot resep nya!

Bahan Coto Makassar :
Daging Sapi 200-250gr
Jantung 100-125 gr
Paru 200gr
Sereh Geprek 1
Daun Jeruk 2 Lembar
Daun Salam 2 Lembar

Bumbu Halus
Kacang Sangrai 1 gelas ukuran 150ml (bisa pakai kemiri saja)
Cabe Merah Keriting 2 (bisa di skip kalau tidak mau pedis)
Jintan 1,5sdt
ketumbar 1,5sdt
Sereh 1batang besar (ambil putihnya saja)
Bamer 6
Baput 3
Jahe 1cm
Lengkuas 1cm
Kunyit bubuk 1/2 sdt (bisa skip)
Merica Secukupnya
Kaldu Sapi/Ayam/Jamur
Garam

Pelengkap saat disaji :
Irisan daun bawang
Bawang Goreng
Lombok Tumis
Jeruk Nipis
Kecap
Telur Ayam/Itik Rebus
Lontong / Ketupat
Acar

Cara Memasak Coto :
  1. Cuci daging, jantung dan paru sapi
  2. Rebus Paru dengan daun jeruk dan daun salam (bisa tambahkan baput geprek)
  3. Potong-potong daging dan jantung. Untuk daging saya iris agak tipis agar tidak alot saat dikunyah. Untuk jantung, potongannya sedikit lebih besar dan tebal.
  4. Diwadah terpisah, rebus daging dengan sereh geprek, daun jeruk dan daun salam. Setelah 20menit, masukkan jantung. Rebus hingga matang dan buang buih-buih berampasnya.
  5. Paru yang sudah direbus dipotong-potong, rendam dengan air garam dan perasan jeruk nipis, diamkan sebentar dan goreng sesuai tekstur yang disuka. (kering atau lembut bercangkang)
  6. Tumis bumbu halus dengan minyak secukupnya. Sampai wangi
  7. Masukkan daging dan jantung yang telah direbus, beserta air rebusannya
  8. Jika airnya dirasa kurang, tambahkan air masak secukupnya
  9. Tambahkan kaldu dan garam secukupnya, koreksi rasa dan tunggu hingga matang, bumbunya meresap dan dagingnya lunak.
  10. Siap disantap dengan paru goreng, bawang goreng, jeruk nipis, lombok tumis, potongan daun bawang, kecap, telur rebus dan lontong atau ketupat.

Memang makanan Makassar bahan-bahannya kaya rempah. Wajar saja kalau rasanya bikin nagih dan ngangenin. Heheee. Hampir semua makanan khas daerah kayaknya seperti itu yah. Alhamdulillah di Indonesia kaya rempah. Kurang lebih 4 tahun main di dapur, masih banyak jenis rempah yang belum pernah saya gunakan dan bahkan saya tidak tau aroma, rasa dan bentuknya seperti apa. Pelan-pelan belajar yah. Sambil sering-sering olahraga dapur. Semangat!

Semoga yang merantau atau yang sudah tinggal sendiri bisa mengobati rindunya akan kampung halaman. Terutama sesama anak rantau dari Makassar. Semoga rindu akan coto Gagak, coto Nusantara, coto Abdesir, coto Maros dan coto-coto lainnya sedikit terobati dengan resep ini. Sabar-sabar yah dirumah. Jangan mudik dulu sampai wabah benar-benar diangkat sama Allah. Salamaki tapada salamak~

Wassalam


Komentar

Postingan Populer

I n s t a g r a m