Panada Tuna
Assalamu 'alaikuum..
Bismillah..
Panada! Kalau orang Sulawesi harusnya sudah sering dengar cemilan ini. Menurut hasil penelusuranku di 'mbah gugel' dan lebih tepatnya di wikipedia, katanya Panada ini kue khas Manado a.k.a Sulawesi Utara. Konon katanya, resep cemilan ini dibawah oleh orang-orang Spanyol dari negara mereka ke Manado. Seiring berjalannya waktu, jadilah Panada ini khas dari Manado. Tampilannya sih mirip dengan pastel. Tapi beda! Soalnya, pastel itu kulitnya tipis dan renyah. Sedangkan Panada seperti roti yang diberi isian. Nah, yang memperkuat cemilan ini dipengaruhi kuliner Spanyol karena disana ada cemilan yang namanya Empanada, yaitu roti yang ada isiannya. Dari segi nama sudah mirip, dari segi bentuk juga lumayan mirip. Cek di 'mbah gugel' yah bukibuk bakembak. Biar perut kenyang, otak juga kenyang. Lumayan kan ilmu baru bagi yang belum tau. *love
Alhamdulillah lagi rajin ngetik 'mahmud abas' ini, bukibuk bakembak. Heheheee.. Soalnya kemarin sharepic di IGstory pas lagi bikin Panada eh banyak yang DM minta resep. Beeekklaaahhh! Akan kukabulkan saat ini (semoga anakku bangun pas udah ke-post yah resepnya *deg degan). Huhuhuuuu.. Mumpung ngilernya belum terlalu surut gara-gara nunggu resep dan mumpung semangat ngadonnya masih on fire yah. Oiya, Panada ini biar isinya ikan (bisa tuna, bisa cakalang) tapi gak amis. Soalnya bahan-bahan isiannya memang yang aromanya juga kuat seperti daun jeruk dan kemangi. Jadi, bisa mengimbangi aroma ikannya.
Resep ini pas banget buat yang baru mau coba karena porsinya pas buat nyobain ke keluarga dirumah. Gak banyak, gak dikit juga. So, untuk resep Panada Tuna, berikut bahan dan cara buatnya. InsyaAllah gak rempong kalo niat mah. Intip yuukkk!
Resep Panada isi Tuna
Bahan isian Panada :
1/3ekor Ikan Tuna ukuran 1kg
1 ikat Daun Kemangi lepas tangkai
2 lembar daun jeruk digunting-gunting kecil
1 buah wortel parut
1/2 bungkus Laksa/Bihun (rendam air panas)
Garam Secukupnya
Merica Secukupnya
Minyak Wijen sekedar menambah aroma
Kaldu Jamur secukupnya (bisa ganti penyedap rasa lain, bisa skip)
Bumbu Halus Isian Panada :
3 Siung Bawang Putih
4 Siung Bawang Merah
1 Cabe Merah Besar
1 Cabe Hijau Besar
5 Cabe Rawit (kalau mau pedis)
Cara Membuat Isian Panada :
- Bakar atau asapi ikan tuna lalu disuir-suir (perhatikan tulangnya)
- Tumis bumbu halus, saya tambahkan sedikt minyak wijen. Beri merica, kaldu jamur dan garam secukupnya
- Masukkan wortel, aduk sebentar. Masukkan ikan suir, daun kemangi, daun jeruk dan laksa/bihun. Aduk rata sampai bumbu meresap dan cukup kering
- Biarkan dingin dan siap digunakan.
- Bisa tambahkan telur rebus yang dipotong-potong pada saat isi adonan.
Hasil isian panada setelah ditumis |
Bahan Kulit Panada :
1sdt Ragi (Fermipan)
125gr Terigu Protein Sedang
125gr Terigu rotein Tinggi
1 Butir Telur
65ml Santan Kental
35-50ml Air Hangat
1sdm Gula Pasir
30gr Margarin (Saya pakai Blueband Cake and Cookie)
Cara Membuat Kulit Panada :
- Campurkan ragi dan sebagian air hangat, diamkan dan tunggu hingga berbusa.
- Campurkan sisa air hangat dengan santan agak sedikit cair
- Masukkan dalam satu wadah terigu, telur, gula pasir dan ragi yang sudah berbusa. Ulen dengan mixer spiral dengan kecepatan sedang.
- Masukkan margarin kedalam adonan
- Tuang santan sedikit demi sedikit hingga dirasa cukup
- Ulen hingga kalis, atur speed
- Proofing adonan kurang lebih 1 jam. Tutup wadahnya dengan kain
- Jika adonan sudah mengembang, kempiskan dan bagi rata. Saya bagi 14
- Bulat adonan kecil, pipihkan dengan rolling pin (saya pakai gelas) hingga membentuk lingkaran dan beri isian panada + potongan telur rebus. Rekatkan pinggiran kulit panada hingga berbentuk setengah lingkaran. Pastikan merekat dengan baik agar isisannya tidak keluar saat digoreng.
- Diamkan panada sambil menyiapkan wajan dengan minyak. Panaskan dengan api tidak terlalu kecil
- Goreng panada. Pastikan minyaknya sudah benar-benar panas. Goreng hingga berwarna keemasan dan balik 1 kali agar tidak terlalu meresap minyak.
- Tiriskan dan siap untuk dihidangkan.
Sekedar info, hasil dari resep ini sekitar 12-14 biji. Tergantung pada saat pembagian adonan sebelum isian. Saya sudah bikin tiga kali dengan resep ini. Pertama kali hasilnya 12 biji tapi gede banget! hihihiii.. Kedua kalinya bikin hasilnya 13 biji. Pas pembagian adonannya sedikit dikecilkan. Hasilnya masih lumayan gede. Ketiga kalinya bikin lebih kecil lagi dan kalau saya pribadi sudah coccok dengan ukurannya. Kalau terlalu gede, baru liat rasanya udah kenyang. Jadi dibikin agak kecil aja. Tapi terserah selera sih. Oiya, semakin kecil pembagian adonannya, 'ngisi'nya juga penuh pertimbangan sebenarnya. Karena saya masih 'newbie' juga, jadi pas adonannya kecil, lipatnya jadi agak susah sih. heheheee.. Kurang latihan aja kali yak..
Pokoknya dimana ada niat dan usaha, insyaAllah ada jalan yah bukibuk bakembak. Semoga menginspirasi. Happy ngadon! Semoga sukses yah dengan resep ini. InsyaAllah segera bagi resep yang lain lagi. *kissbye
Wassalam
Komentar
Posting Komentar